jaringan otot

Jaringan otot adalah jaringan kontraktil yang tersusun atas atas tiga jenis otot yang berbeda: otot rangka (skeletal) atau otot lurik yang (striated) yang menghasilkan gerak sadar; otot polos (smooth) yang mempengaruhi hampir semua gerakan tak sadar, misalnya peristaltis dan saluran pencernaan; dan otot jantung (cardiac) yang membentuk otot jantung (fried, 2007).
Jaringan otot (muscle tissue) terdiri atas sel-sel yang disebut serabut otot, yang mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh implus saraf. Tersusun dalam susunan parallel didalam sitoplasma, serabut otot adalah sejumlah besar mikrofilamen yang terbuat dari protein kontraktil aktin dan myosin. Oto adalah jaringan yang paling banyak terdapat pada sebagian besar hewan, dan kontraksi otot merupakan bagian besar dari kerja seluler yang memerlukan energi dalam suatu hewan yang aktif (Campbell, 2000).
Jaringan otot merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya. Oleh karena itu bentuk selnya memanjang. Berbeda dengan jaringan dasar yang lain, jaringan otot merupakan kategori ke-3 dari jaringan dasar terdiri atas susunan sel-sel yang panjag tanpa komponen lain (Subowo, 2002).
Serabut otot memiliki elemen kontraktil yang disebut myofibril. Adanya myofibril menyebabkan serabut otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi. Ada tiga jenis jaringan otot yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Pada penampang melintang otot lurik, tampak tersusun sebagai pita-pita sejajar, inti banyak dan terlatak pada bagian perifer dibawah sarkolema. Myofibril otot lurik mengandung keping gelap dan terang secara bergantian yang tampak seperti garis-garis gelap dan terang. Diantara serabut otot terdapat jaringan ikat longgar yang disebut endomisium (Adnan, 2010).
Nama lain otot lurik adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang. Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras (Anonimb, 2010).
Massa sebuah otot rangka tersusun dalam berkas-berkas teratur yang dikelilingi oleh suatu sarung eksternal jaringan. Penyambung pada yang disebut epimisium. Dari epimisium terbentuk septum tipis jaringan penyambung yang berjalan kedalam dan mengelilingi berkas-berkas serabut didalam suatu otot. Septum tersebut dinamkan perimisium. Berkas serabut yang dibungkus oleh perimisium disebut fasikulus. Setiap serabut otot dikelilingi oleh suatu lapisan jaringan penyambung lonngar (Adnan, 2010).
Otot polos (smooth muscle), dinamai demikian karena otot ini yidak memilki penampang berlurik, ditemukan dalam dinding saluran pencernaan, kandung kemih, arteri, dan organ internal lainnya. Sel-sel itu berbentuk gelendon. Otot polos berkontraksi lebih lambat dibandingkan dengan otot rangka, tetapi dapat berkontraksi dalam waktu yang lebih lama. Dikontrol oleh jaringan saraf yang berbeda dari saraf yang mengontrol oto rangka, otot polos bertanggung jawab atas aktivitas tubuh tidak sadar , seperti gerakan lambung atau penyempitan arteri (Campbell, 2000).
Sitoplasma yang untuk sel otot disebut sarkoplasma mengandung sepasang sentriole. Pada sediaan biasa, misalnya dengan pewarnaan H.E. dalam seitoplasma sel otot polos tidak tampak adanya struktur filamen yang merupakan komponen penting untuk kontraksi. Oleh karena itu sel jenis ini dinamakan otot polos. Pada sediaan yang dipersiapkan dengan asam trikhlor asetat, kadang-kadang dapat terlihat benang-benang halus yang dinamakan myofibril. Beberapa  myofibril tersebut berjalan sejajar memanjangsumbu selnya. Dengan mikroskop cahaya biasa myofibril tersebut tampak homogeny tetapi dengan mikroskop polarisasi ternyata bersifat membias kembar. Dalam sitoplasma terdapat butir-butir glikogen yang penting sebagai sumber energy. Seperti halnya sel-sel lainnya, sel ototpun diselubungi oleh membrane plsma yang dinamakan sarkolema (subawo, 2002).
Cardiac muscle is unique in that it shows some features of skeletal muscle and some features of smooth muscle.Otot jantung adalah unik karena menunjukkan beberapa fitur dari otot rangka dan beberapa fitur dari otot polos. As the name implies, cardiac muscle is the muscle that makes up the wall of the heart. Sesuai namanya, otot jantung adalah otot yang membentuk dinding jantung. Cardiac muscle is similar to skeletal muscle in that it is striated and multinucleate, and similar to smooth muscle in that the nuclei are centrally located and many cells are required to span the length of the muscle. Otot jantung mirip dengan otot rangka dalam bahwa lurik dan multinucleate, dan mirip dengan otot polos dalam inti atom adalah pusat terletak dan banyak sel diperlukan untuk rentang panjang otot. It differs from both skeletal muscle and smooth muscle in that its cells branch and are joined to one another via intercalated discs. Ini berbeda dari kedua otot rangka dan otot polos dalam bahwa cabang sel-sel dan bergabung satu sama lain melalui interkalat cakram. Intercalated discs allow communication between the cells such that there is a sequential contraction of the cells from the bottom of the ventricle to the top, facilitating maximal ejection of blood from the ventricle during contraction. Interkalat disc memungkinkan komunikasi antara sel-sel sehingga ada kontraksi berurutan dari sel-sel dari dasar ventrikel ke atas, memfasilitasi maksimal ejeksi darah dari ventrikel selama kontraksi. This occurs with out nervous innervation to each cell or group of cells. Hal ini terjadi dengan keluar gugup persarafan untuk setiap sel atau kelompok sel. Cardiac muscle also differs from the other two muscle types in that contraction can occur even without an initial nervous input . Otot jantung juga berbeda dari yang lain dalam dua jenis otot yang kontraksi dapat terjadi bahkan tanpa gugup awal masukan. The cells that produce the stimulation for contraction without nervous input are called the pacemaker cells. Sel-sel yang menghasilkan rangsangan untuk kontraksi tanpa gugup masukan yang disebut sel-sel alat pacu jantung (Anonima, 2010).
Menurut Subowo (2002), otot jantung terdiri atas serabut-serabut otot yang bergaris-garis melintang seperti halnya kerangka. Namun demikian antara kedua jenis serabut otot tersebut terdapat perbedaan:
1.      Serabut otot jantung tidak merupaklan sisnsitium, melainkan merupakan rangkaian sel-sel tunggal yang berderet-deret ujung ketemu ujung dengan perantara suatu suatu bangunan yang dinamakan: discus intercalaris
2.      Sel otot jantung tidak berbentuk silindris biasa, melainkan bercabang-cabang sehingga memberikan kesan  adanya nyaman 3 dimensional.
3.      Inti sel otot jantung tidak terletak dibawah sarkolema melainkan ditengah sel.
4.      Kontraksi otot jantung diluar pengaruh kehendak kita.

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BIOpedia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger